Di Sini di Wahroonga
8:28 AMSudah di Wahroonga. Nama dari bahasa Aborigin yang berarti Our Home. Duh, cocok, ya.
Anak-anak yang besar juga sudah bersekolah di Warrawee Public School, sesuai dengan area cakupan sekolah ini. Walau beda suburb, jaraknya tidaklah jauh, tak sampai 2 km.
Mari saya ajak keliling mengikuti rute saya setiap hari sekolah menuntaskan tugas mulia seorang ibu: menjemput anak-anaknya dan menggiringnya pulang ke sarang. Ah.
(Sementara tugas mulia sang bapak adalah mengantar anak-anaknya ke sekolah agar mereka dapat menuntut ilmu dari orang-orang yang disebut guru). Ah lagi.
Siang ini hujan rintik-rintik. Jadi mengenakan jaket tahan air, bersama si bocah kecil lucu, saya berjalan sekitar 800 meter dari apartemen kami ke stasiun Wahroonga. (ket: foto-fotonya tidak selalu dari hari yang sama).
di depan gedung apartemen |
Ada dua rute yang bisa ditempuh, lewat jalan raya yang ramai yaitu Pacific Highway atau jalan yang lebih sepi melewati sekolah khusus putri Abbotsleigh. Kimi lebih suka Pacific Highway, katanya jalan yang lewat Abbotsleigh itu jauuuh sekali, padahal hanya selisih tak sampai 200 meter. Agak lebay memang dia.
Begini rute kami biasanya (cat: estimasi perjalanan dengan kecepatan jalan kaki normal 4km/jam):
informasi diambil dari transportnsw.info |
Dari Bundarra Av S, kami berjalan menuju Pacific Hwy.
Pacific Highway |
Tiba-tiba dia berhenti karena tertarik pada bunga-bunga cantik. |
Mama, look! Angkanya banyak! |
Belok kiri ke arah Wahroonga Village |
Godaan lewat. Mari kita berjalan ke stasiun. Kita akan melewati toko bunga yang selalu membuat hati bahagia karena indra penglihatan dan indra penciuman mendapatkan kepuasan yang tidak artifisial karena keindahannya adalah sejati.
Wahroonga Flower Shoppe |
Wahroonga Station |
Stasiun ini kecil saja, hanya memuat dua peron. Karena termasuk stasiun kecil, tidak semua kereta yang lewat akan berhenti di sini. Di sinilah kami menunggu kereta ke arah kota (Central Station) di peron 1. Jadwal kedatangan kereta adalah setiap 15 menit.
Menunggu kereta |
Di dalam kereta, favoritnya adalah kursi warna merah. |
Hoodie on, Mimi! |
Dari stasiun, jarak yang harus ditempuh ke sekolah adalah sekitar 575 m. Walaupun tidak jauh-jauh amat, rutenya cukup menantang betis. Kontur jalan naik turun, sehingga lagi-lagi bocah kecil kadang merajuk karena merasa lelah.
Heydon Avenue adalah jalan yang lengang dan dari bangunan-bangunan yang ada, jelas sekali penghuninya adalah dari kalangan berduit, golongan Anglo-Saxon. Rumahnya besar-besar dengan taman-taman yang indah terawat.
Heydon Avenue |
Tampak di seberang bangunan sekolah Warrawee Public School yang umurnya sudah lebih dari 100 tahun. Itu adalah bangunan utama yang kini diperuntukkan sebagai kantor dan kelas untuk anak-anak kelas besar, kelas 3 ke atas atau disebut sebagai primary students di sini, sementara anak TK - 2 disebut sebagai infant students.
Nah, itu mereka, kakak-kakak sudah menunggu di sisi infant. Joel saya berikan tanggung jawab untuk menjemput adiknya sebelum mereka saya jemput.
Sekarang, kami mau pulang dulu, ya. Nanti kita lanjutkan keliling sama-samanya lagi.
Menunggu lampu merah |
Hi, kakak-kakak! |
0 comments