The playground hoppers |
Di Australia, taman dan tempat bermain anak-anak tersebar di mana-mana. Playground hampir selalu berada dalam tempat lapang, dan hampir selalu dipagari dan diberi gerbang pengaman yang tidak akan dapat dijangkau oleh anak-anak yang masih kecil.
Sabtu lalu, setelah menghadiri acara Makan Pagi bersama Hillsong Foundation, kami berkunjung ke sebuah suburb tak jauh dari lokasi Hillsong, bernama The Ponds. Seorang teman merekomendasikan membeli rumah di daerah ini. Meski kami tidak tahu kapan mampu membeli rumah, tidak ada salahnya lihat-lihat, kan?
Wah. Begitu melihat sendiri lokasinya, walau baru pertama kali ke sini, saya merasa sangat akrab dengan suasananya. Rasanya seperti kembali ke kawasan tempat tinggal kami selama sepuluh tahun terakhir di Serpong, seperti déjà vu. Rumah-rumah dengan gaya modern minimalis, lanskap yang rapi teratur seperti di dalam cluster-cluster perumahan Summarecon/Paramount. Yang membedakan selain adanya bus yang masuk ke dalam kompleks besar ini untuk mengantar penumpang, mungkin adalah kehadiran taman bermain super luas di dalamnya. Tidak hanya satu, setidaknya ada dua, seperti yang kami kunjungi hari itu.
The Ponds - first playground |
Dua keluarga India tampak sedang berleha-leha mengobrol sambil menemani anak mereka bermain. Terik sekali hari itu, sehingga kami memutuskan untuk kembali ke mobil untuk menjelajahi lebih banyak lagi kawasan ini. Lagi-lagi kami ketemu playground. Playground kedua ini sungguh cantik, karena bersebelahan dengan danau yang besar. Bebek-bebek dan beberapa jenis unggas tampak berbahagia siang itu, berkerumun untuk sekadar berbincang tentang mode, meng-update kabar terbaru teman mereka, atau mungkin sedang sharing resep masakan. Eh, kita lagi ngomongin bebek, ya? Maaf, terbawa suasana. :)
The Ponds - second playground |
Flying fox |
Gowes-gowesan |
Hey, Mama! Look at me! |
Rouse Hill Town Centre adalah pusat perbelanjaan yang tata letaknya tidak ke atas, namun ke samping seperti di The Breeze, Bumi Serpong Damai. Tempatnya luas, adem, menyenangkan. Ada dua playground di tempat ini, berikut tambahan wahanan permainan air mancur yang pasti akan disukai oleh anak mana pun. Anak mana yang tidak suka main air, sih? :) Di dalam tempat ini juga ada perpustakaan milik pemerintah daerah yang koleksi bukunya layak diulik. Suasana di dalam perpustakaan lagi-lagi modern, bersih, minimalis.
Sepertinya hati kami langsung tertambat. Semacam Serpong dengan sentuhan Australia. Saya langsung mencoba mengajukan proposal kepada Bapa Surgawi, bolehkah kami pindah ke sini suatu hari nanti? :) Belum dijawab, namun semoga.
Di dalam Town Centre, ketiga bocah kembali menghabiskan tenaganya di playground dekat food court. Empat playground dalam satu hari, sungguh prestasi bukan? Tentu saja mereka belum puas bermain hari itu. Saya? Tidur pulas begitu sampai rumah. #heading40withyoungkids ini memang sepertinya perlu ditindaklanjuti segera. Segera a.k.a nanti a.k.a kapan-kapan a.k.a kalau ingat. Haha.