Tentang Tempat Tinggal

8:06 AM

Ngomong-ngomong soal tempat tinggal baru nanti... kami sedang mencari tempat terbaik.
Hanya bermodalkan kata orang (baca: review dari beberapa website), masih sulit untuk kami memutuskan di manakah tempat tinggal kami kelak.

Harga sewa property di Sydney tidak murah, apalagi di pusat kotanya. Oleh sebab itu kami melirik daerah pinggiran. Masih belum mantap mau di mana, tapi sepertinya kami mengarahkan pandangan ke arah barat laut Sydney, Hills District. Di daerah perbukitan ini, nama-nama suburb-nya biasanya diakhiri dengan kata -hill. Hillsong, asalnya juga dari distrik ini, tepatnya Baulkham Hill. Letaknya memang agak jauh dari kota, sekitar 30-an km, mirip-mirip dengan lokasi tempat tinggal kami saat ini terhadap ibu kota Jakarta. ;)

Mencari properti di Australia sangat dimudahkan dengan adanya aplikasi yang menghubungkan agen properti dengan calon pembeli/penyewa. Dua nama besar pemain di sektor ini adalah:
- domain.com.au
- realeaste.com.au
Tapi, kadang-kadang saya cek homely.com.au juga. Saya suka tampilannya.

Jenis hunian di Australia dibedakan atas: rumah, apartemen, atau unit. Sementara rumah pun ternyata ada beberapa kategori lagi: duplex, townhouse, detached, dll. Ahaha, saya jadi belajar istilah-istilah property, kan.

Kompetisi mendapatkan tempat tinggal di Sydney konon cukup tinggi. Kita tidak bisa cari rumah jauh-jauh hari sebelumnya. Dalam dua minggu setelah dipublikasikan, biasanya properti sudah laku tersewa atau terjual. Jadi, lagi-lagi kami tidak bisa memesannya jauh hari, kecuali bersedia membayarnya di awal tentu.

Nah, untuk sebulanan pertama kami sudah mendapat tempat tinggal dari airbnb. Di sebuah suburb bernama Malabar. Menurut foto yang disediakan pemilik rumah di airbnb, rumah tersebut berlokasi sangat dekat dengan pantai, dan dari rumah pantai terlihat jelas. Fantastik! Sayangnya sedang musim dingin saat kami tiba nanti, sepertinya tidak terlalu bijak ke pantai dengan suhu di bawah 10°C :p. Kami akan tinggal di rumah itu dari awal kedatangan kami, hingga minggu kedua Agustus 2015. Pemiliknya, Helen, sedang berlibur ke kampung halamannya di Irlandia selama masa-masa tersebut, sehingga kami diizinkan masuk ke rumahnya dalam periode tersebut. :) Ya, kami akan menikmati rumah ala barat. Semoga tidak perlu banyak adaptasi.


You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images