Ke Kota Berempat

11:01 AM

Sebagai bagian dari Hillsong Kids, Joel punya grup yang dibagi berdasarkan kelompok usia bernama Voltage. Nah, Voltage ini ketemuan setiap 2 minggu, hari Jumat, jam 6 sore. Jadi, kira-kira ini komsel mereka. Joel, sangat menyukai acara ini. Karena sekarang sudah tinggal jauh dari kota, untuk bisa sampai ke sana butuh perjuangan ekstra. Naik kereta sampai stasiun Central, dari stasiun naik bis hingga halte terdekat.


Dua minggu lalu, saya terpaksa mengecewakan dia karena perencanaan yang buruk. Rencananya, setelah pulang sekolah jam 3, kami istirahat dulu di rumah, lalu berangkat jam 5 kurang.  Namun apa daya, setelah sampai di rumah, saya merasa kepayahan setelah berjalan kaki hampir 6 km. Adik-adiknya pun tampak sangat lelah, tak sanggup harus mengulang jalan kaki lagi ke stasiun.

Maka, kali ini rencananya diubah, kami akan berangkat langsung dari sekolah. Untuk mengisi span waktu kosong 1 jam, kami akan mampir ke perpustakaan Turramurra yang bersebelahan dengan stasiun Turramurra. Untuk menyukseskan rencana ini, saya gunakan aplikasi pengatur perjalanan yang sudah terintegrasi dengan NSW transport system. Sudah saya pelajari dan resapi. Jadi saya akan naik kereta dan turun di stasiun besar Central. Dari situ saya akan mencari bis bernomor 343 atau M20. Siyap.

Namun. Ketika waktunya tiba untuk berangkat, ponsel saya kelupaan di-charge. Olala. Semoga bisa numpang charge di perpustakaan. 

Berjalan santai sejauh 800 m, kami tiba di perpustakaan yang bersebelahan dengan stasiun Turramurra. Saya langsung mencari colokan, ada, tapi letaknya agak jauh dari Child's Corner. Di sini peraturannya tegas, anak-anak harus didampingi orang dewasa. Jadilah ponsel saya tinggal, dan sekali-sekali saya cek apakah masih ada. Hehehe, maklum sebagai orang yang tinggal lama di Jakarta, parnonya susah hilang.

Ponsel sudah mendapat nyawa sekitar 50%, kami pun segera berangkat ke kota. Yeay! Baru kali ini kami naik kereta cukup jauh, 40 menit dari Turramurra hingga Central. Central ini adalah stasiun besar yang dipenuhi terowongan. Semua orang berjalan cepat karena ini adalah jam pulang kantor, suasananya riuh, ramai, dan padat. Saat keluar dari stasiun, sudah gelap. Sekarang saatnya mencari halte yang dimaksud. Nah, lho. Saya harus cari halte no 201081 di Elizabeth Street near Devonshire Street. Bagaimana caranya, ya. Duh, padahal waktunya sudah tinggal 15 menit. Handphone saya sudah tinggal 15% waktu itu. Saya tidak bisa menghabiskannya, karena nanti harus digunakan untuk berkomunikasi dengan bapaknya anak-anak. Maka, saya harus gunakan cara manusiawi, pertolongan dari manusia lain atas nama kemanusiaan.

Saya dekati seorang perempuan, saya tanya bagaimana cara ke Elizabeth Street. Dia bertanya saya mau ke mana, ke Hillsong kata saya.
' Oh, pasti mau ke acara youth,' katanya. Wah, kok dia tau? Rupanya dia bergereja di sana juga. 'Sebentar, aku telpon youth pastor-nya, apakah ada bus shuttle,' katanya.
'Oh, kata mereka ga ada bus, sih,' kata saya.
Baiklah, katanya. Dan dia pun menunjukkan halte yang harus saya tuju. Di seberang ternyata.

Bus yang kami tunggu lewat. Penuh sesak. Ingat, jam pulang kerja. Kami masuk berempat. Wih, repot sekali harus tap satu-satu kartu langganannya, sementara bus penuh dan anak-anak yang masih kecil-kecil itu butuh dipegangi karena bus sudah langsung jalan lagi.

Seseorang memberikan kami tempat duduknya. Bless her! Lalu, saya sadar, bagaimana cara saya tahu harus turun di mana. Memang aplikasi memberi tahu lokasi dan nama jalannya, tapi saya kan tidak tahu saya ada di mana sekarang? Pake Google Maps, dong. Eh, batere saya udah tiris!

Saat mau turun, masalah lagi, karena saya harus tap satu-satu kartunya (kami berempat). Pintu bus sudah menutup, para penumpang yang dekat kami sontak berteriak, "Wait!"
Supir bus pun membuka lagi pintunya. Phew.

Pukul 06.00 tepat, kami sampai di muka pintu Hillsong Church Waterloo. Sungguh-sungguh tepat waktu. Joel langsung bergabung dengan teman-temannya, saya, Chloe, dan Kimi lalu menunggu sekitar 45 menit lagi hingga papa mereka sampai.

Saya ditolong banyak orang hari ini. Sebuah hari yang keren. Serasa bertualang. Jika dulu bepergian ke tempat baru, saya menjelajah sendiri, kini saya membawa tiga anak. Mereka memang membuat perjalanan saya lebih lambat, tetapi bersama mereka sungguh menyenangkan, karena kami punya sesuatu untuk disimpan dan dikenang bersama.

Perjuangan dan petualangan hari ini berakhir dengan gemilang, ketika Joel usai mengikuti acara Ignite Voltage ini ketika ditanya kesannya tentang komselnya, menjawab, "Asyik! Ga berasa tiba-tiba udah selesai." :)

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images