Ontalogi

7:56 PM

Ingat onta pasti ingat Timur Tengah, ingat Arab dan negara-negara sekitarnya. Betul?

Onta, atau unta dalam bahasa Indonesia bakunya, adalah binatang tangguh yang andal menghadapi ganasnya padang pasir. Dia tidak mudah kelilipan berkat bulu matanya yang panjang dan lebat, kaki dayungnya juga mumpuni membelah pasir tanpa kehilangan keseimbangannya. Onta itu

Christmas at Hillsong Australia
Hari ini saya baru tahu bahwa Arab itu ternyata pengimpor onta (dan juga pasir). Dari mana? Dari negara tempat saya tinggal sekarang! 



Langsung gugel. Betul! Sebuah misteri langsung terjawab. Pantesan! Natal di Hillsong selalu diramaikan oleh kehadiran onta si binatang bertubuh tinggi besar, berkaki besar, yang bisa jalan dengan mudah di gurun pasir. Onta Australi ternyata terkenal. Menurut sebuah artikel lawas di BBC, onta Australia diimpor oleh Saudi bukan untuk keperluan militer atau olah raga, melainkan untuk diambil dagingnya, karena onta Australia lebih berlemak, karena makanan yang tersedia banyak di Australia bagi kaum onta. Maka, onta yang tadinya didatangkan oleh orang-orang Inggris ke Australia untuk keperluan ekspedisi dari (mungkin) Timur Tengah, kini diekspor ke Arab Saudi. Lucu juga.

Masih menurut BBC edisi lawas ini, Australia menargetkan mengekspor daging onta ke negara muslim terbesar yang juga adalah tetangganya. Ya, mana lagi kalau bukan Indonesia. Tapi sepertinya targetnya tidak tercapai, tuh. Saya belum pernah menemukan daging unta dijual di pasar, di supermarket Indonesia. Makan daging unta sepertinya bukan kebiasaan bangsa kita, ya? Sepertinya lebih laris daging sapinya, tuh.

Demikianlah sedikit ontalogi hari ini. Semoga bermanfaat. 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images