Tinggal di Australia membuat saya lebih terekpos pada agama dan keyakinan yang lebih beragam, seperti Freemason, Sikh, Baha.i, Yudaisme, bahkan di kolom agama ketika sensus diadakan makin banyak yang mencantumkan Jedi sebagai agamanya. Hahaha. Seorang teman dari Malaysia bernama Sheren berkeyakinan Sikh. Saya mengenal anaknya sebagai satu-satunya murid bersorban di SD tempat anak-anak saya bersekolah. Saya pun bertanya kepadanya, mengapa bersorban? Karena agama...
Ingat onta pasti ingat Timur Tengah, ingat Arab dan negara-negara sekitarnya. Betul? Onta, atau unta dalam bahasa Indonesia bakunya, adalah binatang tangguh yang andal menghadapi ganasnya padang pasir. Dia tidak mudah kelilipan berkat bulu matanya yang panjang dan lebat, kaki dayungnya juga mumpuni membelah pasir tanpa kehilangan keseimbangannya. Onta itu Christmas at Hillsong Australia Hari ini saya baru tahu bahwa Arab itu ternyata...
Tiga belas purnama, saya berhitung. Dari dingin menusuk ke sejuk membelai hingga panas menggigit, kembali ke dingin, dan saat semua baju hangat telah disimpan kembali di dasar lemari, tekanan itu terasa makin nyata. Tekanan yang membuat saya ingin melawan. Balon berisi udara, jika ditekan bentuknya tidak lagi bulat. Namun ketika tekanan dilepaskan, balon tak akan menunggu lama untuk kembali ke bentuk semula. Saya...
Setelah setahun berlalu, rasanya saya sudah memiliki pengamatan yang lebih benderang tentang model pendidikan di Australia, tepatnya di negara bagian New South Wales. Dua anak kami yang kecil, Kimi dan Chloe, bersekolah di SD negeri, sementara anak yang besar di sebuah SMP swasta milik yayasan adventis. Ada beberapa perbedaan antara sistem pendidikan di Australia dengan Indonesia yang saya amati. Yang jelas ketara tentu...
Di posting sebelum ini, saya bercerita tentang wawancara kerja saya yang terakhir. Apa kabarnya setelah beberapa waktu berlalu, ya? Wawancara kerja itu adalah dengan sebuah institusi kesehatan yang beroperasi di bawah sebuah rumah sakit pemerintah di wilayah barat Sydney. Yang mereka cari sebenarnya adalah pengganti sementara untuk staf mereka yang akan cuti melahirkan bulan Agustus. Jadi lowongan ini bersifat temporer. Wawancara itu cukup...
Catatan: Postingan ini adalah lanjutan dari postingan yang ini. *klik Kursus singkat English for Employment di TAFE baru saja selesai, maka kembalilah saya ke rutinitas sehari-hari. Ada, sih, sedikit rasa kehilangan, karena kursus 10 minggu itu lumayan mengisi waktu luang saya dari pukul 9 pagi hingga 2 siang, tapi sebetulnya tidak terlalu berasa kehilangan juga. Seperti sudah saya ceritakan di posting ini, di...
Kami berlima merayakan ulang tahun di penggal pertama tahun, yaitu kurun waktu Januari-Juni. Diawali dengan Kimi di bulan Februari diakhiri dengan saya. Bapak keluarga ini yang keren banget dan pekerja keras itu, bapak Pampie, baru saja merasakan berulang tahun di negeri orang di dalam dasawarsa yang baru pula. Empat dekade telah terlampaui, bukan lagi usia bocah remaja tengil. Namun, tak ada salahnya merayakannya...
Pho, makanan ini populer sekali di Australia. Saya duga karena jumlah migran asal Vietnam termasuk tinggi dan mereka terkenal berkoloni di dua suburb yang terkenal dengan komunitas migran asal Vietnam, yaitu Cabramatta dan Bankstown. Di dua suburb ini dengan mudah kita dapat temukan bumbu-bumbu dan bahan masakan Vietnam dan Asia Tenggara. Pepaya muda, terong hijau, tidak sulit dicari di sini. Tahu favorit saya...
Semua bocah saya ada di sekolah saat pagi hingga sore, rumah terasa begitu sepi, sehingga saya merasa sudah saatnya kembali bekerja. Dorongan untuk memperoleh pendapatan secara teratur juga membuat saya memaksa diri untuk hampir setiap hari menengok-nengok iklan lowongan pekerjaan. Namun. Kembali ke dunia kerja di negara yang baru sama sekali bukan hal yang mudah. Pastilah! Pengalaman kerja yang beragam di masa lalu...
Jadi... Mulai hari ini saya ikut kursus English For Employment yang didanai oleh negara bagian NSW dan diselenggarakan oleh AMES. Kursus 10 minggu ini gratis bagi pemegang visa permanen (juga beberapa jenis visa tertentu) yang telah tinggal di Australia kurang dari 5 tahun. Kursus yang saya ambil namanya Certificate IV Spoken and Written English, akta 4 kalau di Indonesia, ya. Syarat mengambil kursus...
Namanya Najwa*. Benar atau tidak ejaannya, aku kurang tahu. "Sudah tiga belas tahun di sini. Suamiku malah sudah tiga puluh tahun lebih." Raha*, anak perempuannya yang cantik sesekali menginterupsi pembicaraan kami. Anak perempuanku Chloe dengan suka rela menawarkan diri mendorong ayunan Nahal yang setahun lebih muda darinya. Anak-anak saya dengan Rahal (baju biru di belakang) "Apa yang membawamu ke sini?" tanyaku. "Kamu tahu...
Musim gugur telah tiba di Australia. Musim dingin sebentar lagi. Saya tercengang, telah empat musim berlangsung dalam perjalanan hidup saya di benua bawah. Empat musim. Wow. Secepat itukah? Juli tanggal 3 tahun lalu kami datang dan bermukim di sini, kini kami telah tiba di bulan Maret tahun berikutnya. Delapan bulan tepatnya telah kami lewatkan di Australia. Cepat. Cepat sekali. Dinginnya air keran toilet...
The playground hoppers Dari beberapa hal yang menyenangkan tentang Australia, yang paling membuat anak-anak saya bahagia adalah playground. Ketika masih di Indonesia, saya yang tinggal di Gading Serpong, yang adalah kawasan hunian keluarga (dan kebanyakan adalah keluarga muda), yang selalu mejadi keluhan utama saya adalah terbatasnya fasilitas untuk anak-anak. Taman? Ada satu taman bagus, tapi eksklusif untuk warga Pondok Hijau Golf. Playground? Hanya...